×


Berita



Wakil Bupati Subang Terima Delegasi Kota Gimcheon Ke Desa Wantilan, Perkuat Kerjasama Desa Mandiri dan Pemberdayaan Masyarakat

  Rabu, 24 Desember 2025
  Annisa
  58 Dilihat

‎Wakil Bupati Subang H. Agus Masykur Rosyadi, S. Si., M.M., menyambut kedatangan Delegasi Kota Gimcheon ke Desa Wantilan, bertempat di Kantor Desa Wantilan pada Rabu (24/12/2025). 

‎Kunjungan tersebut merupakan wujud nyata dari kerja sama Sister City yang telah terjalin, sekaligus bentuk komitmen bersama dalam memperkuat pembangunan Desa berbasis pemberdayaan masyarakat melalui program Saemaul.

‎Dalam kesempatan tersebut, hadir Ketua Dewan DPRD Gimcheon Mr. Ra Young Min, Ketua Asosiasi Saemaul Kota Gimcheon Mr. Kim Deoksu, Direktur Saemaul Foundation Indonesia Office, Ketua Komisi Operasional Dewan DPRD Kota Gimcheon Mr. Seho serta  Ketua Komisi Administrasi dan Kesejahteraan Kota Gimcheon Mr. Bae Hyung Tae beserta jajaran. 

‎Kepala Yayasan Saemaul, Hong Seung Hoon Indonesia, menyampaikan perkembangan program Pembangunan Desa Percontohan Saemaul Tanjungwangi yang didukung oleh Kota Gimcheon lewat program lingkungan, serta program Desa percontohan Saemaul Wantilan yang saat ini sedang berjalan. 

‎Pada bulan Agustus 2019, Yayasan Saemaul menerima permohonan resmi dari Bupati Subang terkait pelaksanaan program perbaikan lingkungan, tak lama pada bulan Oktober di tahun yang sama, Yayasan Saemaul dan Pemerintah Kabupaten Subang secara resmi memulai pelaksanaan program lingkungan tersebut. 

‎Pada Januari 2020 dilakukan kegiatan sosialisasi kepada 70 Desa yang menyatakan kesediaannya untuk berpartisipasi dalam program Desa bebas sampah. 

‎Dari tiga kali kegiatan monitoring yang dilaksanakan selama periode 2020 hingga 2021, terpilih 5 Desa terbaik dalam bidang pengelolaan sampah diantaranya: Desa Balingbing, Desa Gunung Tua, Desa Kertajaya Desa Sukaraja dan Desa Wantilan. 

‎Pada Tahun 2022, Desa Wantilan yang terpilih sebagai Desa terbaik secara resmi ditetapkan sebagai Desa percontohan Saemaul yang dengan dukungan pemerintah kota Gimcheon. 

‎Kepala Desa Wantilan, Komarudin, S. Pd,. M.IP., dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Wakil Bupati Subang, Ketua DPRD Kabupaten Subang serta seluruh tamu undangan. 

‎Ia mengucapkan selamat datang kepada para tamu kehormatan dari delegasi kota Gimcheon, dalam program Desa percontohan Saemaul melalui Yayasan Globalisasi Saemaul Indonesia yang berlokasi di Desa Wantilan Kabupaten Subang. 

‎"Ini merupakan suatu kehormatan besar bagi kami menyambut khusus delegasi kota Gimcheon Korea Selatan, yang telah menjadi Mitra dalam kerjasama Sister City dengan Kabupaten Subang khususnya desa wantilan," tutupnya. 

‎Program Desa Percontohan Saemaul melalui Yayasan Globalisasi Saemaul Indonesia, menandai keberlangsungan program desa percontohan desa Wantilan yaitu lewat program lingkungan dalam hal ini pengelolaan sampah dan pemberdayaan masyaraka masyarakat. 

‎Kepala Desa Wantilan juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Subang, yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan dalam program ini baik dalam bentuk dana pendamping maupun sarana dan prasarana penunjang program. 
‎ 
‎Wakil Bupati Subang yang akrab disapa Kang Akur menyambut hangat kedatangan delegasi Kota Gimcheon dan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Yayasan Globalisasi Saemaul Indonesia, yang selama ini menjadi mitra strategis dan sponsor utama dalam mendukung keberlangsungan program desa percontohan saemaul di Kabupaten Subang.

‎"Program ini telah memberikan dampak positif, khususnya dalam mendorong kemandirian desa, peningkatan kapasitas masyarakat, serta penguatan nilai gotong royong," jelasnya. 

‎Melalui kegiatan monitoring ini, Kang Akur berharap terjalin pertukaran pengalaman, evaluasi yang konstruktif, serta penguatan hubungan persahabatan antara kota Gimcheon dan kabupaten Subang.  

‎Dalam kesempatan tersebut turut hadir diantaranya, Wakil Ketua II DPRD Kab Subang, Kelapa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Camat Kecamatan Cipeudeuy, Forkopimcam, Kepala Desa Wantilan serta para tamu undangan.